“Entrepreneur Days” STIMIK AMIKOM Yogyakarta Pengusaha Baru di Tahun Baru

KSJY. Sleman. Sebanyak 52 entrepreneur yang berasal dari kalangan mahasiswa Amikom, luar kampus Amikom, maupun UMKM di Jogja (25/1) mengikuti “Entrepreneur Days” STIMIK AMIKOM Yogyakarta. Event “Entrepreneur Days” secara resmi dibuka hari ini di unit 5 Basement  Square STIMIK AMIKOM Yogyakarta, yang berlangsung dari tanggal 25-27 januari 2011. untuk tema kali ini panitia mengangkat tema “menjadi Pengusaha Baru di Tahun Baru”. Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan seminar motivasi Entrepreneur bernuansa humor Duet “MAWUT” Setyawan, bersama motivator humoris Indonesia. Pada awalnya kegiatan semacam ini diadakan sebagai rangkaian kegiatan Wisuda di STIMIK Amikom untuk memacu sifat wirausaha pada para alumnus mahasiswa, kata Unggung Dhewa Nugraha sebagai penanggung jawab pameran.

Kami mengikuti Event ini selain sebagai ajang promosi produk kami, juga sebagai ajang pembuktian bahwa generasi muda di jogja masih besar perhatianya terhadap dunia Entrepreneur, kata salah seorang peserta “Entrepreneur Days” Anggit W.  Anggit sendiri sebagai salah satu staf Enter Nurani group yang membawahi beberapa bidang usaha antara lain Rumah Penulis Jogja, BHS, Alaska wrung makan dll, baru kali ini mengikuti event ini.(ags)

Hujan Deras Yang Mengguyur Jogja Membuat Selokan Mataram Jebol

KSJY. Sleman. Hujan deras yang terjadi senin (6/12) membuat Selokan Mataram yang terdapat di dusun Tobongsari, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta Jebol. Hal tersebut diakibatkan terlalu besarnya debit air yang mengaliri Selokan Mataram ketika diguyur hujan deras, ditambah lagi dengan kondisi Selokan Mataran yang melintasi sungai Tobong sudah ada indikasi keretakan sebelumnya. Puluhan warga sekitar yang melintasi jalan Ring Road Utara berhenti sejenak untuk menyaksikan jebolnya Selokan Mataram. Hujan deras yang menguyur Jogja selama 3 jam lebih tersebut membuat air yang mengalir melalui sungai-sungai kecil meluap sehingga sebagian besar luapan air tersebut mengalir ke slokan mataram. Jika aliran air Selokan Mataram semakin membesar dikhawatirkan akan membahayakan warga yang tinggal di bantaran Sungai Tobong yang berada persis di bawah Selokan Mataram. Saat ini semua aliran yang mengalir dari Selokan Mataram mengalir turun menuju ke Sungai Tobong.

“Jebolnya Selokan Mataram terjadi sekitar pukul 15.00 wib tadi ketika hujan deras mengguyur Jogja, tetapi sebelumnya sungai Tobong memang sudah mengalami kenaikan debit airnya sebelum Selokan Mataram jebol”, ungkap Bandi, salah seorang warga yang tinggal di bantaran sungai Tobong.

Selokan mataram sendiri sudah sejak 1 bulan yang lalu telah dihentikan aliranya dikarenakan bagian hulu Selokan Mataram sedang dilakukan pengerukan akibat adanya endapan Lumpur yang menghambat aliran air Slokan Mataram.(ags)

Hulu Selokan Mataram Tertutup Endapan Lumpur, Akibatnya Aliran Selokan Mataram Terhenti.

KSJY. KulonProgo. Sudah hampir sebulan aliran air selokan mataram terhenti, keadaan itu disebabkan terjadi pendangkalan di Hulu Selokan Mataram sepanjang 300 meter. Selokan Mataram membelah sebagian wilayah kabupaten Sleman yang berhulu di kali Progo dan berakhir di kali Opak. Para petani yang berada di sebelah selatan Selokan Mataram sangat tergantung dengan aliran air Selokan Mataram untuk mengairi sawah. Dengan terhentinya aliran Selokan Mataram, maka dikhawatirkan para petani mengalami gagal panen. Jumat, (26/11) pemerintah telah berupaya melakukan pengerukan endapan lumpur tersebut dengan beberapa bantuan alat berat.

“Pengerukan lumpur dengan menggunakan alat berat  telah dilakukan sekitar 1 minggu yang lalu, tetapi baru menyelesaikan pengerukan sepanjang 30 meter. Panjang keseluruhan Selokan Mataram yang mengalami pendangkalan sekitar 300 meter dengan ketebalan lumpur kurang lebih 1 meter,”kata Saudi, warga sekitar hulu Selokan Mataram.

Beberapa hari terakhir sungai Progo mengalami banjir lahar dingin disertai lumpur pekat. Aliran lumpur dari kali Progo yang masuk ke Selokan Mataram menyebabkan pendangkalan di sepanjang  300 meter hulu selokan mataram. (ags)